Miliarder teknologi Elon Musk kembali mengunjungi Indonesia dan bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Pertemuan ini membahas dua agenda besar: investasi Starlink untuk memperluas akses internet di daerah terpencil, serta rencana kerja sama pengembangan baterai kendaraan listrik (EV) dengan perusahaan lokal.
Starlink dinilai bisa membantu memperluas akses internet di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) yang selama ini sulit dijangkau infrastruktur. Namun, sejumlah operator telekomunikasi lokal khawatir akan kalah bersaing dengan teknologi satelit Musk.
Sementara itu, kerja sama di bidang baterai EV dipandang strategis karena Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar di dunia. Jika berhasil, Indonesia bisa menjadi pusat produksi baterai global.
Ekonom menilai kehadiran Musk adalah sinyal positif bagi iklim investasi, tetapi pemerintah harus memastikan transfer teknologi dan keuntungan yang adil bagi Indonesia.
Leave a Reply